Bedanya Hpl Dan Duco Untuk Desain Kitchen Set – Halo semuanya, pada kesempatan kali ini kami ingin menjawab pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh banyak orang, pertanyaannya sebaiknya menggunakan HPL atau menggunakan duco jika ingin mendesain kitchen set atau lemari lainnya. Berikut kami akan menjawab pertanyaan tersebut.
Kami akan membahas beberapa aspek dengan mempertimbangkan kekuatan sudut HPL dan DUCO.
Sudut
Kami paling banyak mendengar bedanya hpl dan duco. Hpl ini sering pilih-pilih, istilahnya pecah, rusak, berkerut. Tetapi sisi yang lebih kecil harus menggunakan Aging, disebut penuaan PVC, jadi terbuat dari bahan khusus PVC untuk melapisi tepi. Jadi sisi ini menggunakan HPL jadi cepat dan efisien, HPL dipotong kecil-kecil lalu dilapis, hasilnya ada garis hitam yang mudah dirangkai, ini contoh foto ini dan yang ini menggunakan HPL kamu bisa di lihat bedanya dengan yang ini.
HPL agar rapat rapi tidak ada garis hitam dan ini agar pintu laci HPL tetap awet, itulah review bahan HPL jika sudah mengetahuinya maka bisa diminimalisir masalah. Sekarang bagaimana dengan DUCO, silahkan setup sekarang. Ini adalah sudut, karena semua yang ada di cat disemprotkan secara merata, cat menutupi atau melapisi semua sudut sehingga tidak ada sudut yang sempurna atau garis hitam yang terlihat karena tertutup oleh semua bagian.
baca juga : finishing hpl dan cat duco mana yang lebih baik
Jadi dalam hal ini DUCO di bagian ini sedikit lebih baik, lebih kuat di tikungan. Kalau HPL selesai aging pasti sama saja, tapi itu pertimbangan pertama, karena dari segi pertimbangan kedua bahan ini. Kalau dibandingkan kedua bahan, 11:12 berarti sudah seimbang dalam menggunakan bahan HPL atau DUCO di kitchen set impian anda. Jadi ini adalah pertimbangan pertama dalam hal sudut.
Kekuatan
Sekarang kita akan mengulas bagaimana kekuatan permukaan itu sendiri. Jika finishing DUCO benar, langkah-langkahnya benar, maka kekuatan sebenarnya sama saja karena Duco ini cenderung berwarna polos, maka potensi goresan akan lebih terlihat jelas.
Namun pada review kali ini kami ingin menyampaikan disini bahwa masih ada garis atau serat yang kurang jelas atau jika mencoba menghilangkan goresan tentunya akan tetap ada namun cenderung tidak terlihat sama sekali dengan HPL. Sedangkan kalau pakai DUCO tentu potensinya masih ada, sebenarnya kalau dilihat dari dekat tidak terlihat tergores, jadi menurut kami HPL sedikit lebih kuat dari DUCO kesimpulannya, setidaknya lebih untuk menyamarkan goresan.
Harga
DUCO memang lebih mahal, namun jika dibandingkan dengan HPL dengan merk Lamitak dengan kisaran harga Rp. 1.000.000 per lembar jika dibandingkan dengan DUCO yang lebih kompetitif dari segi harga relative. Pada umumnya DUCO lebih mahal, jadi bisa diukur budgetnya agar tidak over budget dalam membuat desain kitchen set, HPL bagus pilihan.
Resistensi Jangka Panjang
Untuk hal ini kemungkinan finishing DUCO akan tetap terlihat lebih awet. Jika HPL sedang dalam proses aging finishing karena sudah direkatkan dengan lem, maka ada kemungkinan terkena panas atau karena proses lem yang kurang baik.
Sedangkan dikatakan dengan bahan DUCO karena prosesnya disemprot dengan menyemprotkan partikel cat maka cat akan saling menempel sehingga tidak lebih rapat, sehingga baik dari segi tampilan maupun dari segi fisik kitchen set atau lemari dengan finishing DUCO berpotensi agar lebih tahan lama.
Namun perlu anda ketahui, apapun yang berupa barang, jika sering digunakan, akan aus setelah bertahun-tahun digunakan, jadi anda tidak bisa mengharapkan dapur anda selalu terlihat baru seperti saat pertama kali kitchen set anda dibuat. Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang bedanya hpl dan duco, semoga bermanfaat.